Manusia dapat melakukan interaksi secara efektif dengan menggunakan media bahasa, bahasa memungkinkan penyampaian ide-ide, gagasan maupun pemikiran, tanpa itu komunikasi akan sulit terjadi. Begitu juga antara dalam lingkungan pemerograman komputer, bahasa pemerograman bertindak sebagai media komunikasi antara manusia dan permasalahannya dengan komputer. Bahasa pemerograman menjembatani pemikiran manusia dengan komputer.
Bahasa pemerograman berdasarkan tingkat ketergantungannya dengan mesin meliputi:
1. Bahasa mesin
Bahasa mesin merupakan bentuk terendah dari bahasa komputer, setiap instruksi dalam program direpresentasikan dengan kode numerik yang secara fisik berupa angka 0 dan 1.
Sekumpulan instruksi dalam bahasa mesin bisa dibentuk menjadi microcode yaitu semacam prosedur dalam bahasa mesin.
2. Bahasa Assembly
Bahasa assembly merupakan bentuk simbolik dari bahasa mesin. Setiap kode operasi memiliki kode simbolik. Sekumpulan instruksi dalam bahasa mesin dapat dibentuk menjadi Macroinstruksi.
3. Bahasa Tingkat Tinggi ( User Oriented)
Disebut tingkat tinggi karena lebih dekat dengan manusia, bahasa ini memberikan lebih banyak fasilitas, kontrol program yang tersetruktur, kalang(nested), block dan prosedur.
4. Bahasa Problem Oriented
Bahasa ini memungkinkan penyelesaian untuk suatu masalah aplikasi yang spesipik seperti SQL ( Structured Query Language) untuk aplikasi Database dan COGO untuk Aplikasi Tehnik Sipil.
Keuntungan bahasa tingkat tinggi :
1. Kemudahan untuk dipelajari
2. Lebih mendekati permasalahan yang akan diselesaikan
3. Pemerogram tidak perlu mengetahui bagaimana representasi data ke dalam bentuk internal memori.
4. Banyak memberikan pilihan struktur kontrol.
5. Program lebih mudah di Debug.
6. Kemampuan struktur data yang lebih baik.
7. Memungkinkan deskripsi modular dan hirarkis dalam program
8. Kompatibilitas dan dokumentasi yang lebih baik.
9. Tidak tergantung pada mesin.
2 komentar:
terima kasih untuk artikelnya
myblog
terima kasih atas artikelnya,semoga selalu bermanfaat
myblog
Posting Komentar